Ada PSU, Pemprov Banten Liburkan Karyawan Pabrik Asal Serang

Serang, IDN Times - Gubernur Banten, Andra Soni. meminta seluruh pabrik di wilayahnya untuk meliburkan karyawan yang ber-KTP Kabupaten Serang. Hal ini dilakukan agar partisipasi pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati (Pilbup) Serang tak turun drastis.
"D PSU ini, Pemerintah Provinsi Banten menetapkan hari Sabtu ini sebagai hari liburan, telah disampaikan surat keputusannya," kata Andra Soni saat memantau di TPS Kubang Jaya, Petir, Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025).
1. Andra meminta KPPS mengundang warga ke TPS menggunakan pengeras suara

Andra Soni terlihat meninjau langsung proses pemungutan suara di TPS. Ia juga berbincang dengan petugas untuk menanyakan mengenai partisipasi pemilih di TPS tersebut.
Andra mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, sebanyak 378 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lokasi tersebut. Namun setelah dibuka selama dua jam, baru ada 70 orang yang menyalurkan hak pilihnya.
"Baru 70 pengguna hak suara. Antisipasinya nanti diumumkan melalui pengeras suara di waktu yang tersisa," katanya.
2. Gubernur berharap pelaksanaan PSU berjalan lancar

Andra berharap pelaksanaan PSU di Kabupaten Serang dapat berjalan lancar, dan warga dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani. Andra berharap agar tidak ada lagi PSU di Kabupaten Serang.
"Sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik, khususnya di Kabupaten Serang," ujarnya.
3. PSU digelar atas tindak lanjut putusan MK

Diketahui sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan PSU di seluruh TPS di Pilkada Kabupaten Serang setelah kemenangan pasangan istri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Ratu Rachmatu Zakiyah, dibatalkan karena terbukti ada kecurangan.
Pada PSU ini, dua pasangan calon kembali bertarung di Pilkada Serang. Yaitu pasangan nomor urut 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna; dan pasangan nomor urut 2, Ratu Rachamtu Zakiyah-Najib Hamas.