Banten, IDN Times- Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten mencatat ada sebanyak 100 lebih tambang ilegal yang beroperasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten Eko Palmadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap galian tambang ilegal di TNGHS yang diduga menjadi penyebab banjir bandang dan longsor di Lebak. Jumlah terakhir yang berhasil didata mencapai 100 lebih.
“Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak itu lebih dari, yang kita sudah puya datanya itu sudah seratus sekian lah ada,” kata Eko saat ditemui di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Rabu (8/1).