Serang, IDN Times - Adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu Chasanah dipastikan kembali memimpin DPD I Partai Golkar Provinsi Banten 2020-2025. Tatu melanggang mulus tanpa pesaing.
Hal itu merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Banten. Musda DPD Golkar ke-5 tersebut digelar di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (26/2).
Tatu Chasanah yang juga Bupati Kabupaten Serang melenggang mulus dalam perebutan pimpinan Golkar Banten setelah tidak memiliki saingan di Musda ke-5 partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Ketum (Airlangga) itu memiliki mandataris pengambilan kebijakan memang sebelum musda, memang sudah kita menjatuhkan pilihan dari DPP ke Bu Tatu tetap jadi Ketua DPD 1 Banten," kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar Roem kono usai memberikan sambutan.
Menurut Roem Kono, adik Atut tersebut dinilai sukses memimpin Golkar Banten karena telah berhasil mendudukkan beberapa kader partai sebagai kepala daerah di enam Kabupaten/Kota di Banten.
"Melihat prestasi dan kontribusinya saat ini kemudian juga dalam prestasi pembangunan Banten ini sangat luar biasa terutama dalam rangka pertumbuhan investasi dari Tangerang, Serang, dan Cilegon kebetulan bupatinya dari Golkar," katanya.
Disampaikan Roem Kono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan tugas khusus terhadap ketua DPD selanjut untuk memenangkan kader yang maju di empat Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
"Pesan khusus supaya Banten 100 persen (pilkada) target nasional 60 persen seluruh kader. Mekanisme masih berjalan sistem penjaringan," kata dia.
Untuk Pilkada Serentak 2020 di Banten, imbuh Roem Kono, DPP Golkar masih mengumpulkan nama hingga pertengahan Februari. Setelah itu, Golkar akan mengelar survei untuk melihat elektabilitas nama-nama di penjaringan. "Keputusan bulan April," katanya.