Tangerang Selatan, IDN Times - Sutrisno pemilik rumah yang jadi lokasi penemuan mayat pria di dalam toren air, mengaku sempat menggunakan air yang berasal dari toren berisi mayat manusia yang mulai membusuk tersebut.
“Jadi sebelumnya sempat dipakai,” kata Sutrisno, Rabu (29/5/2024).
Sutrisno mengatakan, air di dalam toren berkapasitas 1.500 liter warna oren itu sudah sempat dipergunakan oleh keluarganya untuk mandi, mencuci, berwudhu, serta mengepel rumah.
Sutrisno menceritakan, kecurigaan bermula dari istrinya pada Senin pagi yang mengendus bau bangkai. Ia sempat menyangka hewan cicak yang mati lah yang jadi sumber bau tidak sedap tersebut.
Hingga siang, lanjutnya, bau busuk masih menyeruak. “Air keruh berbusa lendir gitu,” ujarnya.