Tangerang, IDN Times – Kekalahan calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dalam Pilkada Banten menjadi sorotan banyak pihak setelah kalah di Pemilihan Gubernur Banten, berdasarkan hitung cepat atau quick count. Apa yang terjadi?
Berdasarkan analisis Adib Miftahul, pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, terdapat dua faktor utama yang memengaruhi hasil pilgub yang tidak sesuai dengan prediksi survei ini.
“Iya, kalau melihat dinamika hasil pilkada serentak mencermati hasil dari quick count, walaupun belum real count, tetapi setidaknya itu adalah hasil akademis yang bisa dipertanggungjawabkan. Rata-rata hasilnya itu nggak lebih dari 10 persen beda dengan real count. Dengan demikian memang berpeluang besar Andra-Dimyati menang,” ujar Adib, Kamis (28/11/2024).
