Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah aktivis nelayan Banten di lokasi pagar laut di perairan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis 10 April 2025 (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

  • Aktivis nelayan Banten, Kholid Maqdir, kritik pemerintah Prabowo Subianto terkait pagar laut di utara Banten yang tak terselesaikan.
  • Kholid menyoroti tindakan pemerintah yang dinilai bertele-tele dan menyebut rezim hanya bergerak cepat ketika ada peluang korupsi.
  • Pagar laut di utara perairan Banten masih berdiri kokoh meski terdapat beberapa patahan, sementara 9 tersangka ditetapkan dalam kasus pagar laut di Desa Segarajaya.

Tangerang, IDN Times – Aktivis nelayan asal Banten, Kholid Maqdir, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan pagar laut di utara perairan Banten yang tak kunjung terselesaikan. Menurutnya, keberadaan pagar bambu di laut yang masih berdiri hingga kini mencerminkan ketidakmampuan pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara.

"Bambu di laut saja gak selesai-selesai, bagaimana negara kita mengurusi kedaulatan negaranya sendiri? Belum lagi kalau bicara soal perang seperti Palestina dan Rusia," ujar Kholid kepada IDN Times, Kamis (10/4/2025).

Editorial Team

Tonton lebih seru di