Banten, IDN Times - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menutup 10 lubang penambangan emas di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang diduga masih digunakan untuk penambangan oleh gurandil.
Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Aminudin Roemtaat mengatakan pada Kamis (23/1) ini anggota gabungan dari Polda Banten, TNI dan instansi terkait lainnya sudah melakukan penyisiran PETI di TNGHS. Hasilnya ditemukan lubang-lubang besar yang diduga masih digunakan untuk penambangan.
"Kalau lubang banyak yang kita temukan, tapi yang besar-besar saja, yang dimungkinkan masih bisa digunakan oleh masyarakat, ada 10 yang sudah kita police line," katanya, Jumat (24/1).