Postingan Kampanye Andra-Dimyati di Akun Medsos Polda Banten
- Akun resmi Polda Banten dipenuhi postingan kampanye pasangan Andra Soni - Dimyati Natakusumah.
- Polda Banten rutin memposting kegiatan kampanye Andra-Dimyati tanpa unggahan terkait rival mereka, Airin-Ade.
- Koordinator Bawaslu Banten menegur Polda karena postingan tersebut dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Serang, IDN Times - Akun resmi media sosial milik Kepolisian Daerah (Polda) Banten dipenuhi postingan kegiatan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni - Dimyati Natakusumah.
Penelusuran IDN Times pada Kamis (7/11/2024) pukul 10.57 WIB di akun Instagram dan Tiktok Polda Banten @humaspoldabanten dan @poldabanten unggahan tersebut masih terlihat. Akun tersebut dikeloal oleh Bidhumas Polda Banten.
1. Kegiatan pengamanan kampanye Andra-Dimyati diposting, tapi tak satu pun Airin-Ade
Pantauan di akun Tiktok @poldabanten, kegiatan kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah rutin di-posting. Setidaknya, terpantau ada 8 posting-an dengan keterangan pengamanan kampanye calon kepala daerah.
Momen kampanye Andra-Dimyati tersebut di-posting pada momen pengumpulan massa (kampanye terbuka), maupun kunjungan massa (kampanye tertutup). Namun tidak ada satu pun posting-an terkait kampanye pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, rival dari Andra-Dimyati.
Hal sama terlihat dari akun Instagram @humaspoldabanten. Pada platform medsos milik Meta tersebut, Polda Banten memposting rutin kampanye Andra-Dimyati. Namun tidak ada satu pun momen pengamanan kampanye pasangan calon nomor 1, Airin-Ade yang dipublikasikan Polda Banten.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Haryanto tidak menjawab telepon dan pesan dari wartawan.
2. Bawaslu menegur Polda Banten
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Banten Badrul Munir mengatakan, unggahan yang dilakukan oleh akun medsos milik Polda Banten itu bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Mengingat, kata dia, polisi harus bertindak netral di pelaksanaan pemilihan kepala (pilkada).
"Waaah... Bisa dimaknai bermacam macam oleh masyarakat nih, saya coba tegur langsung saja ya poldanya," katanya.
3. Posting-an dihapus
Namun, tak lama wartawan mengkonfirmasi Bawaslu Banten, pantauan sejak pukul 11.09 WIB posting-an kegiatan kampanye cagub-cawagub nomor urut nomor 2 itu tiba-tiba dihapus akun medsos Polda Banten baik di Instagram maupun di Tiktok.
