Jakarta, IDN Times – Amnesty International Indonesia mendesak aparat kepolisian menghentikan penggunaan kekuatan berlebihan dalam menangani aksi unjuk rasa di berbagai kota. Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyebut, cara aparat saat ini tidak proporsional dan merugikan masyarakat sipil maupun jurnalis.
“Gelombang protes di sejumlah kota seperti Jakarta, Medan, hingga Pontianak kembali diwarnai penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat kepolisian. Kami memahami kompleksitas lapangan di mana aparat harus menggunakan kekuatan dalam menangani situasi yang mengandung kekerasan. Tapi jangan berlebihan,” kata Usman dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).