Dinsos: Ribuan Data Ganda Penerima BLT BBM Usulan Kabupaten Kota
Ia mengklaim, data ganda bukan kesalahan Pemprov Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Sekretaris Dinas Sosial (Sekdinsos) Provinsi Banten Budi Darma menyalahkan pemerintah kabupaten dan kota, terkait ribuan data ganda penerima bantuan sosial dampak atau BLT kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebelumnya, data ganda pada penerima BLT ini menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sebab, menurutnya, usulan data keluarga penerima manfaat (KPM) itu berasal dari usulan kabupaten/kota. "Data ganda itu bukan dari kita yah, bukan kesalahan kita, tapi usulan dari kabupaten kota," kata Budi, Kamis (3/8/2023).
Sebelumnya, BPK 4.309 data ganda penerima BLT BBM.
Baca Juga: BPK Temukan 4 Ribu Data Ganda Penerima BLT BBM di Banten
1. Dinsos menilai data ganda itu wajar
Budi Darma menilai adanya data ganda tersebut wajar, sebab, dinas hanya memiliki waktu singkat, yakni dua hari, untuk melakukan verifikasi dan validasi data sebanyak 80.513 penerima bantuan sosial sejak di usulan dari delapan kabupaten.
"Dua hari harus segera mencairkan arahan dari pusat. Per hari 40 ribu verfal (verifikasi dan validasi). Gak bisa ke lapangan dalam dua hari," katanya.