TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Idrus: Jangan Mencaci Maki

Menurut pembaca, apakah Gibran telah mewakili anak muda?

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, meminta masyarakat tidak merundung (bully) Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, setelah menerima pinangan Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Politikus senior Partai Golkar itu mengatakan, perdebatan keterpilihan sosok Gibran harus kembali pada gagasan bagaimana visi dan misi membangun bangsa ke depan.

"Jangan mengedepankan saling mencaci maki, harus kembali ke perdebatan konseptual," kata Idrus setalah mengisi diskusi di Kampus UIN SMH Banten, Senin (23/10/2023).

1. Ia menilai harus jadi inspirasi anak muda ke depan

Dok. Istimewa/IDN Times

Menurut mantan Menteri Sosial (Mensos) itu, dengan keterpilihan Gibran menjadi cawapres, justru harus menjadi inspirasi dan ilustrasi ke depan bahwa pemimpin-pemimpin yang bakal menjabat merupakan anak muda.

"Tapi inspirasi ini penting, bagus kan pemimpin muda sudah berproses dan kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

2. Masyarakat diminta objektif, tak hanya berpikir negatif soal Gibran

Dok. Istimewa/IDN Times

Masyarakat diminta objektif melihat isu yang berkembang dengan majunya putra sulung Presiden Joko Widodo di kontestasi Pilpres 2024 mendatang, di saat ayahnya masih menjabat. Ia berharap masyarakat melihat sisi positifnya Gibran, yang rekam jejaknya dia nilai baik selama menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

"Tapi di sisi lain karena ini dikaitkan (abuse of power), harus dinetralisir, sisi positifnya kita hilangkan, sisi negatifnya saja, ya berimbanglah," katanya.

Verified Writer

Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya