TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap Komplotan Pengedar Uang Palsu Capai Rp15 Triliun

Uang itu diklaim belum sempat diedarkan

Ilustrasi uang palsu. (IDN Times/Indiana Malia)

Serang, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang menangkap komplotan pengedar uang palsu di wilayah Pandeglang. Dari tangan para pelaku polisi mengamankan uang palsu dalam pecahan rupiah, dolar, dan Euro. Nominal uang palsu ini mencapai Rp15 triliun.

Polisi juga menangkap lima pengedar uang palsu yang berinisial LJ, AA, GA, SB, dan AR. "Menyita sekitar Rp300 juta, 900 lembar USD dan 100 lembar euro. Jika di konversi ke rupiah, kurang lebih Rp15 triliun," kata Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah pada Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Kepsek SMA Negeri di Pandeglang Ditangkap

1. Awal mula pengungkapan kasus ini

IDN Times/Khaerul Anwar

Belny menjelaskan, pengungkapan uang palsu ini berawal dari penangkapan LJ dan AA pada Minggu (16/7/2023), sekitar pukul 02.00 WIB di rumah tersangka AA di Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

Dari hasil pengembangan, kemudian polisi menangkap GA dan SB di daerah Jawa Barat. "Para pelaku kemudian di interogasi dan memberitahu semua informasi kepada polisi. Kemudian polisi mengembangkan (kasus) dan mengejar terhadap pelaku lainnya," katanya.

Ia menjelaskan, pada April 2023, GA, SB, dan AR mendatangi LJ di rumahnya dengan membawa uang palsu dengan nilai nominal Rp300 juta. Uang palsu tersebut dibeli dengan harga Rp150 juta oleh tersangka LJ. "Artinya dua banding satu," katanya.

2. Uang palsu itu diklaim belum sempat diedarkan

Ilustrasi uang palsu. (IDN Times/Indiana Malia)

Berdasarkan pengakuan para tersangka, uang tersebut belum sempat diedarkan. Polisi sendiri masih mengejar pelaku yang mencetak uang palsu tersebut.

"Kami masih melakukan proses pengejaran terhadap pencetak uang palsu dan pelaku lainnya," katanya.

Baca Juga: Tersangka Korupsi, Kepsek SMA di Pandeglang Dinonaktifkan

Verified Writer

Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya