TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uj Coba MBG di Kota Tangerang Bakal Diteruskan Hingga 3 Bulan

Uji coba bakal diikuti lebih dari 100 sekolah negeri

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang bakal diperpanjang hingga 3 bulan lamanya. Hal tersebut setelah uji coba di 36 sekolah selama 5 hari dinilai sukses.

"Tentunya dengan lebih lama uji coba angka temuan masalah di lapangan bisa lebih ditemukan juga," kata Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Wiranto saat meninjau uji coba MBG di SDN 4 & 5 Sukasari, Kota Tangerang, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Wiranto Pantau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang

1. Wiranto menyebut evaluasi dari pelaksanaan uji coba MBG masih dikumpulkan

Saat ditanya mengenai evaluasi pelaksanaan MBG selama uji coba, Wiranto sebut hal tersebut masih dilaporkan dan dikumpulkan sebagai bahan perbaikan pelaksanaan MBG nantinya.

"Masalah akan didapatkan dan dilaporkan, secara pribadi kemarin Gibran datang ke sini, lalu nanti juga kabarnya akan datang lagi untuk lihat langsung di lapangan, temuan apa yang didapat dari ini. Jadi kami belum putuskan apa-apa tapi temuan kami kumpulkan dan dibicarakan ke pusat," jelasnya.

2. Pj Wali Kota Tangerang mengatakan, MBG bakal diujicobakan di semua sekolah SD dan SMP

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, uji coba pelaksanaan MBG ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, di mana setiap harinya bergantian di seluruh sekolah negeri tingkat SD dan SMP di Kota Tangerang.

"Jadi setelah ini kami lakukan pembiasaan, di mana selama 3 bulan satu hari satu sekolah, jadi sekolahnya bergantian," ujar Nurdin.

Nurdin menuturkan, sekolah yang diujicobakan untuk MBG tidak hanya untuk sekolah unggulan melainkan juga seluruh sekolah negeri yang ada di wilayah tersebut. 

"Tadi ada pertanyaan kenapa sekolah unggulan? Enggak ya, ini semua sekolah, 60 tambah 34 berarti hampir 100 sekolah, ada dua swasta SD dan SMP As-Syukriah dengan dana swadaya dari sekolah," kata Nurdin.

Berita Terkini Lainnya