TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut: yang Diekspor Itu Sedimen

Menurut dia, ekspor pasir bermanfaat bagi lalu lintas kapal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan di Temu Bisnis (P3DN) VIII di Tangerang ( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Tangerang, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait kebijakan pemerintah yang membuka kembali keran ekspor pasir laut yang sempat ditutup selama 20 tahun. Luhut menyebut, hal tersebut hanya untuk laut yang mengalami sedimentasi.

"Dampak lingkungan itu betul, tapi sekarang sudah kita hitung, jadi kalau yang kita ekspor itu sedimen," kata Luhut di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Ogah Ditanya Soal Akun Fufufafa, Budi Arie: Masih Banyak Urusan Negara

1. Luhut menilai, ekspor pasir laut juga bermanfaat untuk lalu lintas kapal

Selain itu, lanjut Luhut, ekspor pasir laut yang dilakukan untuk mengurai sedimentasi juga bermanfaat untuk lalu lintas kapal di perairan Indonesia.

"Sedimen yang harus didalamkan karena kalau tidak nanti kapal juga tidak bisa lewat," ungkapnya.

2. Luhut memastikan pengawasan ekspor pasir laut bisa tertib

Luhut pun memastikan, keran ekspor pasir laut bisa diawasi dengan tertib agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang masif.

"Jadi sekarang, kami betul-betul teliti dan teknologi sekarang kami akan bisa mengawasi dengan tertib," jelasnya.

Verified Writer

Maya Aulia Aprilianti

Let's still alive!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya