Jadi Kota Baru, Penduduk Maja di Lebak Tak Bertambah Signifikan
Rumah baru tak ditempati hingga warga gak mau ribet ngurus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Meski wilayah kota baru di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak sudah dipenuhi dengan ribuan unit rumah-rumah baru yang dibangun pengembang, nyatanya penambahan jumlah penduduk atau mutasi data kependudukan ke wilayah itu tidak signifikan.
Hal tersebut terlihat dari data mutasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak di Kecamatan Maja yang hanya ada mutasi data kependudukan untuk 976 jiwa pada periode April 2022 hingga Juni 2023.
"Paling banyak Rangkasbitung 2.719 jiwa, kemudian Cibadak 1.098, kamudian Malingping 1.051, selanjutnya Maja," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak Ahmad Najiyullah kepada IDN Times, Selasa (15/8/2023).
Najiyullah memastikan, penambahan jumlah penduduk di Kecamatan Maja tak terjadi signifikan karena berbagai faktor. Salah satunya, penduduk yang menetap di Maja belum memproses mutasi data kependudukan ke Lebak.
Baca Juga: Eks Bupati Lebak Jayabaya Disebut Dalam Kasus Suap Kepala BPN Lebak
1. Rbuan rumah sudah dijual pengembang perumahan di Maja, kebanyak tak ditempati
Sementara berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, banyak rumah-rumah baru di perumahan-perumahan tersebut belum ditempati oleh pemiliknya. Sebagai gambaran, berdasar sumber resmi dari pengembang Ciputra Grup, 18.500 rumah dan ruko di perumahan Citra Maja Raya sudah dibangun dan sudah terjual.
Selain itu, mayoritas penghuni rumah yang menempati perumahan-perumahan di Maja pun banyak yang belum melakukan mutasi kependudukan. Salah satu alasannya, warga belum mengetahui alur dan mesti kemana mengurusnya.
Salah satu warga Citra Maja Raya bernama Amri. Dia menilai, jarak lokasi kantor Disdukcapil dari wilayah Maja, jauh.
Sebab itu, dari dia menempati rumahnya pada 2020 lalu hingga kini, data kependudukannya masih termuat sebagai penduduk kota lain. "Di Rangkasbitung di disdukcapilnya. Masih disana aja dulu," ungkapnya.
Baca Juga: Pajak Penerangan Jalan Belum Jelas, DPRD Lebak Bakal Panggil PLN