TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Tangsel Dorong Percepatan Proyek Kereta MRT

Nantinya, akan ada ada 2 koridor MRT

kondisi Moda Raya Terpadu (MRT) di keramaian jam kerja (pexels.com/Baarast Project)

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ingin mempercepat proyek pembangunan MRT dengan mempertimbangkan rute terbaik untuk melayani masyarakat.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menjelaskan, salah satu aspek penting dalam kajian ini adalah menentukan rute yang paling optimal antara dua pilihan trase.

"Jalur belum ditetapkan, masih ada pilihan antara lewat Pondok Cabe atau Ciputat, dan ada pilihan kedua melalui Bintaro. Jadi, kami masih mencari tahu mana yang lebih cepat dan efisien untuk diwujudkan," kata Pilar, Jumat (2/8/2024).

1. Ada dua koridor yang akan tersedia, di jalur utara dan selatan

Berdasarkan kajian sementara PT MRT Jakarta, proyek ini akan mencakup dua koridor potensial, yaitu koridor utara dan selatan.

Koridor utara akan melintasi jalur Pondok Aren-Serpong, sedangkan koridor selatan melalui Ciputat-Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta.

Pilar optimis bahwa kedua koridor ini akan memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan perekonomian di Tangsel.

"Insya Allah, dua-duanya bisa dibangun bersamaan. Justru ini akan lebih bagus karena kita akan punya dua jalur yang dapat meningkatkan konektivitas," kata Pilar.

2. Proyek tersebut dalam tahap feasibility study

Menurut Pilar, sampai saat ini belum ada kendala berarti yang dihadapi dalam proses ini.

Proyek ini masih dalam tahap feasibility study yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta, dengan hasil yang diharapkan selesai pada Desember mendatang.

"Kami masih menunggu hasil feasibility study dari PT MRT yang diperkirakan selesai pada Desember. Prosesnya masih dalam pendalaman terus," kata Pilar.

Berita Terkini Lainnya