TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Skrining TBC Mandiri di Kota Tangerang Gratis, Ini Caranya

Kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini ya

Ilustrasi TBC. (Kemkes.go.id)

Kota Tangerang, IDN Times - Masyarakat Kota Tangerang kini bisa melakukan skrining mandiri terkait kasus tuberkulosis (TBC). Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menggencarkan skrining serentak tuberkulosis atau TBC melalui program Kolaborasi Gerakan Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (Ransel TBC).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengungkap, warga bisa skrining melalui laman https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/ secara gratis.

“Lewat laman itu, masyarakat akan mengikuti tahapan pendeteksi diri dari penyakit TBC dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan. Sehingga, diimbau untuk mengisi sesuai fakta yang dirasakan pada diri sendiri,” kata Dini, Senin (22/7/2024).

Dia juga mengimbau, seluruh masyarakat Kota Tangerang dari anak-anak, dewasa, orang tua hingga lansia untuk berkenan melakukan skrining TBC secara mandiri.

Baca Juga: Cuaca Kota Tangerang Sepekan ke Depan Diprakirakan Cerah Berawan

1. Berikut tahapan skrining TBC secara mandiri

1. Akses laman https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/
2. Isikan NIK
3. Tentukan lokasi skrining – kecamatan dan kelurahan
4. Masukan Kode Captcha dan klik Submit
5. Lengkapi data diri
6. Lengkapi data alamat
7. Lengkapi data lokasi skrining
8. Lengkapi form skrining
9. Tunggu dan akan keluar hasil skrining

2. Ini langkah Dinkes Tangerang jika ada warga yang terduga TBC

Dini mengatakan, jika hasil skrining mandiri adalah Terduga TBC, puskesmas terdekat atau faskes terkonfirmasi akan melakukan tindak lanjut. Yakni, skrining secara langsung kepada pasien melalui tes mantoux dan lainnya sesuai kebutuhan pasien terduga.

Jika dinyatakan positif, puskesmas akan melakukan pendampingan serius selama masa pengobatan, dari tahap awal hingga akhir dinyatakan bersih atau sembuh dari TBC.

"Semua prosesnya dipastikan gratis, sehingga tak perlu takut, ayo skrining mandiri dan lebih peduli akan kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,” kata Dini.

Berita Terkini Lainnya