Anak Sekolah di Kabupaten Tangerang Mulai Divaksinasi COVID-19

05 Jul 2021, 14:31 WIB

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Ratusan siswa di Kabupaten Tangerang mulai divaksinasi COVID-19. Kali ini siswa berusia 12 hingga 17 tahun dari Sekolah Pelita Harapan yang terletak di Lippo Village Karawaci, Kabupaten Tangerang yang divaksinasi.

Stephanie Riady, Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) mengatakan, pada vaksinasi tahap pertama ini, terdapat 600 dosis vaksin yang disediakan.

"Para siswa didampingi oleh orangtua atau wali masing-masing," ujar Stephanie, Senin (5/7/2021).

1. Sebelum divaksinasi, anak-anak melalui proses screening kesehatan

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sama seperti orang dewasa, lanjut Stephanie, anak-anak ini juga harus mengikuti screening kesehatan awal sebelum mendapat suntikan vaksin buatan Sinovac. Screening kesehatan ini terdiri dari pengecekan darah, oksigen, serta wawancara untuk mengetahui adanya riwayat penyakit yang diderita.

"Bilamana lolos, anak-anak tersebut akan langsung disuntik oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Siloam Karawaci," kata Stephanie.

2. Dibuka pula vaksinasi untuk orangtua siswa

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Bukan hanya untuk Sekolah Pelita Harapan dan Dian Harapan di Karawaci Tangerang saja, dosis vaksinasi juga disediakan di empat sekolah di daerah lain, seperti di Sentul City, Lippo Cikarang, Kemang Village, dan Pluit Village.

"Selain vaksinasi anak, SPH juga menyediakan program vaksinasi untuk orangtua murid sejak tanggal 2 hingga 4 Juli 2021. Baik itu vaksinasi anak maupun orangtua murid SPH tersebut menggunakan vaksin jenis Sinovac," kata Stephanie.

3. Vaksinasi dilakukan untuk persiapan sekolah tatap muka

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menurutnya, langkah vaksinasi ini diambil untuk kesehatan dan keselamatan komunitas sekolah. Bila pemerintah sudah memperbolehkan sekolah tatap muka, vaksinasi adalah komponen kunci dari pembukaan kembali sekolah dalam beberapa bulan mendatang.

"Jadi, ketika siswa divaksinasi, kami dapat melindungi keluarga-keluarga maupun guru dan staf kami, juga merupakan langkah sigap dari SPH untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka," tutur Stephanie.

Seperti diketahui, berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.02/I/1727/2021, serta mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19 yang menimpa anak, vaksinasi bagi anak perlu segera diprioritaskan.

Vaksinasi anak juga dinyatakan aman dengan adanya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dan persetujuan BPOM atas penggunaan vaksin jenis Sinovac untuk kelompok usia 12-17 tahun tertanggal 27 Juni 2021.