Kabupaten Tangerang, IDN Times - Orangtua dari BD (15), santri Pondok Pesantren Daar El Qolam, Gintung, Balaraja, Kabupaten Tangerang yang tewas akibat dianiaya teman seangkatannya menyebut, ada kelalaian dari pihak pesantren. Pasalnya, saat korban tak masuk kelas usai dipukul, tak ada satupun ustaz yang mengecek kondisi putranya tersebut.
"Saya titip anak di pesantren supaya dijaga, diawasi dengan baik, tapi sayangnya dengan insiden ini berarti pihak pondok (pesantren) lengah dalam mengawasi santrinya," kata Wahyudi, orangtua BD, pada Senin (8/8/2022).