Serang, IDN Times – Anggota DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa menyayangkan sikap Gubernur Banten Andra Soni yang langsung menonaktifkan Dini Fitria selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak usai viral menampar siswa gara-gara ketahuan merokok.
Menurutnya, mestinya Pemprov Banten menempuh jalur mediasi dan investigasi terlebih dahulu ketimbang membuat keputusan yang terkesan tergesa-gesa.
"Harapannya, ini bisa segera dimediasi oleh Dinas Pendidikan melalui jalur kekeluargaan supaya tidak menjadi preseden buruk yang berdampak negatif,” kata Yeremia, Selasa (14/10/2025).
Anggota DPRD Banten Ini Dukung Kepsek 1 Cimarga yang Disiplinkan Siswa

Intinya sih...
Yeremia mendukung penegakan disiplin di sekolah
Kedisiplinan lulusan siswa di Banten jadi catatan di dunia industri
Pemprov juga harus memperkuat SOP penerapan kedisiplinan
1. Yeremia berharap, jangan sampai guru trauma mendisiplinkan siswa
Yeremia menilai kasus tersebut seharusnya tidak membuat para guru takut dalam menegakkan kedisiplinan di sekolah. Sebab, menurutnya, pendidikan bukan hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter, budi pekerti, dan etika siswa.
"Jangan sampai para guru trauma atau takut mendisiplinkan siswa. Kita menaruh harapan besar kepada bapak-ibu guru agar terus mendidik generasi muda dengan karakter, budi pekerti, dan kedisiplinan,” katanya.
2. Kedisiplinan lulusan siswa di Banten jadi catatan di dunia industri
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, kedisiplinan menjadi catatan penting dari kalangan industri terhadap lulusan sekolah di daerah. Ia bahkan mengungkapkan, banyak perusahaan yang menilai lulusan sekolah di Banten masih kurang memiliki disiplin dan etos kerja yang baik.
“Saya baru berkunjung ke salah satu industri di Banten, dan satu catatan penting yang saya dapatkan, kedisiplinan lulusan kita masih sangat rendah. Ini alarm bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Yeremia juga mendukung langkah sekolah untuk menegakkan larangan terhadap kebiasaan merokok di kalangan pelajar. Ia menilai, kebiasaan merokok sejak usia sekolah tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menambah beban ekonomi keluarga.
“Kasus merokok di usia sekolah harus betul-betul dilarang. Selain berbahaya bagi kesehatan diri dan orang lain, juga bisa menghabiskan penghasilan orangtua hanya untuk rokok,” katanya.
3. Pemprov juga harus memperkuat SOP penerapan kedisiplinan
Meski mendukung disiplin, Yeremia menegaskan bahwa lingkungan sekolah tetap harus bebas dari kekerasan. Ia mendorong agar pemerintah daerah dan sekolah memperkuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses belajar, penegakan disiplin, serta penanganan kasus pelanggaran siswa.
“SOP penegakan disiplin dan penanganan kasus mesti dibuat dan disosialisasikan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan. Sekolah juga harus melibatkan orangtua dalam setiap penyelesaian masalah siswa,” imbuhnya.
Yeremia berharap kasus ini bisa menjadi momentum evaluasi bersama bagi dunia pendidikan di Banten.
“Sekali lagi, jangan sampai guru trauma mendidik kedisiplinan. Justru penegakan disiplin harus diperkuat dengan sistem yang jelas dan kerja sama erat antara sekolah dan orangtua,” tutupnya.