Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Babar lantas menjelaskan arahan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat tahun 2021. Pihaknya, kata dia, ditugaskan untuk membuka saluran bantuan oksigen dari sejumlah distributor dan juga perusahaan seperti PT Chandra Asri dan juga PT. Krakatau Steel (Persero) yang ada di Provinsi Banten.
Dengan dukungan instruksi gubernur, imbuhnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian. Dinas meminta agar industri oksigen yang ada di Provinsi Banten ikut membantu Pemprov Banten dalam menangani wabah pandemik COVID-19.
Saat gelombang pandemik di 2021 itu, kata dia, Pemprov Banten mendapat kuota bantuan oksigen medis dari PT Chandra Asri sebanyak 120 ton, ditambah dari dua distributor oksigen yang berada di Serang dan Tangerang yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dari RS rujukan.
PT KS, melalui anak perusahaannya PT Linde Indonesia juga menyiapkan depot isi ulang oksigen medis untuk penanganan pasien COVID-19 di RS rujukan dengan kapasitas mencapai 100 tabung setiap harinya.