Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, 1.019 bed khusus COVID-19 yang tersebar di rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, disiagakan. Hal itu merupakan respons untuk menghadapi potensi naiknya kasus COVID-19 setelah varian Omicron ke Indonesia.

Jumlah, kata Dini, bisa bertambah sesuai kebutuhan. "Puskesmas saat ini 70 (bed) yang disiapkan. Lainnya akan diaktifkan jika dibutuhkan," kata Dini.

1. Jika ada pasien berpotensi Omicron, pemeriksaan genome sequence jadi tahap selanjutnya

Ilustrasi Petugas Lab (Dok. Istimewa)

Dini mengatakan, jika ada kasus konfirmasi, atau kecurigaan ke arah varian omicron maka dilakukan pemeriksaan genome sequence. "Salah satu upaya surveilans aktif juga sudah dan terus berproses kita lakukan," kata dia.

Skrining PCR, kata Dini, juga berfokus pada pegawai dan warga sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.

2. Sejauh ini, belum ada kasus COVID-19 aktif di Kota Tangerang

Editorial Team

Tonton lebih seru di