Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)
Sebelumnya, Pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk mengusut tragedi mematikan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Dalam peristiwa itu, sebanyak ratusan orang dinyatakan tewas.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, tim itu dinamakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang akan dipimpin oleh Kemenko Polhukam. Tujuan dibentuknya tim itu untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada Sabtu lalu.
"TGIPF ini nanti akan terdiri dari pejabat atau perwakilan/kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, akademisi, media massa, hingga pengamat. Sementara, keanggotannya akan diisi siapa saja, akan ditetapkan paling lambat 24 jam ke depan," ungkap Mahfud ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Senin, (3/10/2022).
Turut hadir di dalam jumpa pers itu Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP). Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo terlihat absen dalam rapat koordinasi dan jumpa pers pagi ini.