Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Serang, IDN Times - Polisi mengungkap, motif pembunuhan Kepala Desa Curug Goong Salamunasir yang sebelumnya tewas setelah disuntik cairan oleh mantri berinisial SH. Polisi menduga, ada hubungan cinta terlarang antara korban dengan istri pelaku berinisial NN. 

Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena mengungkap, Salamunasir dan NN menjalin hubungan selama 8 bulan. 

1. SH, NN, dn korban sempat bermusyawarah dan sepakat mengakhiri hubungan terlarang

Ilustrasi berpegangan tangan (pexels.com/Burst)

Cinta terlarang keduanya terendus oleh SH. Tidak terima, SH kerap mengingatkan istrinya dan korban untuk mengakhiri hubungan yang tidak semestinya itu.

Sebetulnya, korban dan istri SH sempat berjanji tidak akan melanjutkan hubungan terlarang tersebut. "Atas permasalahan tersebut telah  diselesaikan secara musyawarah," kata Hujra, Rabu (15/3/2023).

2. Polisi menduga, hubungan terlarang itu malah berlanjut

Ilustrasi TKP (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun rupanya diam-diam hubungan asmara sang Kades dengan bidan desa NN masih berlanjut, tanpa sepengetahuan pelaku. Hingga akhirnya, pada Hari Minggu (12/3/2023) pelaku mendapati bahwa keduanya tetap menjalin asmara di belakangnya.

"Ternyata kejadian kedekatan istri tersangka dengan korban masih berlanjut sampai kejadian penyuntikan itu terjadi," katanya.

3. Emosi, SH langsung mendatangi rumah korban membawa suntikan

Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian, pelaku yang diselimuti rasa emosi, SH mendatangi rumah Salamunasir. dia membawa suntikan berisi dua zat cairan.

Saat tiba di rumah korban, pelaku sempat terlibat cekcok mulut dengan korban hingga terjadi peristiwa penyuntikan yang mengakibatkan Salamunasir meregang nyawa.

Editorial Team