Kandang di kawasan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) (IDN Times/Khaerul Anwar)
Sebelumnya, seekor badak jawa (Rhinoceros sondaica) bernama Musthofa yang baru dipindahkan dari habitatnya di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke kawasan konservasi Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA), dilaporkan mati dalam perawatan.
Balai TNUK membantah kematian Musthofa terjadi akibat luka yang dialami selama proses penangkapan dan pemindahan. Kepala Balai TNUK Ardi Andono menyebut translokasi Musthofa telah melalui perencanaan matang, melibatkan ahli konservasi satwa liar dalam dan luar negeri, dokter hewan, TNI, serta mitra internasional. “Musofa dipindahkan tanpa luka atau cedera, namun penyakit kronis yang lama diderita menjadi tantangan medis yang tidak dapat diatasi,” kata Ardi, Kamis (27/11/2025).
Musthofa ditranslokasi menggunakan moda darat dan laut, termasuk kendaraan amfibi KAPA K-61 milik TNI AL. Setiba di JRSCA, ia ditempatkan di kandang rawat (paddock) untuk adaptasi dan observasi medis.