Suasana Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta (dok. Bandara Soetta)
Sementara, untuk rute internasional, salah satu negara yang menjadi perhatian adalah Ethiopia. Pasalnya, saat ini tengah mewabah virus Marburg yang dikenal sebagai salah satu patogen paling mematikan di dunia dan memiliki gejala mirip Ebola.
Penyakit ini menyebabkan perdarahan parah, demam, muntah, dan diare, dengan masa inkubasi hingga 21 hari. Virus tersebut menular melalui kontak dengan cairan tubuh dan memiliki tingkat fatalitas antara 25 persen hingga 80 persen.
"Petugas kesehatan kami akan menganalisis ada faktor resiko maka sebelum mereka turun (dari pesawat), kami akan melakukan skrining dari situ kemudian kalau mereka positif kami bawa ke pos kesehatan kemudian kami lakukan pemeriksaan ulang, kalau perlu kami lakukan pemeriksaan laboratorium," ungkapnya.
Faktor risiko tersebut, kata Naning, juga bisa terlihat dari aplikasi All Indonesia yang diisi penumpang rute internasional yang datang ke Indonesia. Jika ditemukan faktor resiko, maka petugas kesehatan akan melakukan analisis visual dan penggunaan thermal scanner sebelum memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.