IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Otoritas Bandara Soetta juga kemungkinan akan untuk mengaktifkan Sub Terminal 1B, khususnya Terminal Kedatangan untuk melayani pemudik yang kembali pada puncak arus balik. Sehingga tidak terjadi penumpukan saat lalu lintas (traffic) penumpang meningkat pada jam - jam sibuk.
"Jadi apabila Terminal 1A yang dibuka ada potensi ledakan traffic atau perjalanan penumpang, kami akan mengaktifkan Terminal 1B. Sehingga nanti keleluasaan dan kenyamanan dan kecepatan dari layanan arus balik jadi satu hal yang pasti baik operator bandara maupun bagi penumpang," jelas Awaluddin.
Menurut Awaluddin, saat ini Terminal 1B dalam posisi bersiap (standby) dan siap diaktifkan dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk melayani penumpang apabila terjadi lonjakan pada arus balik.
"Persis seperti halnya kami juga mengaktifkan Kereta antar terminal (Skytrain) dan sebagainya ya, termasuk sejumlah fasilitas pendukung lain yang apabila memang dibutuhkan untuk itu tadi konteksnya kecepatan, ketepatan dan kenyamanan dari layanan terhadap arus angkutan lebaran pada tahun ini," kata Awaluddin.
Meski begitu, Awaluddin mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali dengan pesawat terbang sebaiknya menata waktu kepulangannya agar terhindar dari penumpukan pada jam - jam sibuk di puncak arus balik lebaran ini.
"Harapan kami, masyarakat tidak semuanya nanti memilih pulang di tanggal 7 dan 8, tetapi juga sebelum tanggal 7 dan 8 Mei itu juga sudah mulai memberikan satu antisipasi untuk kemudian mereka juga bisa melakukan perjalanan kembali dari mudik sehingga kebutuhan perjalanannya nyaman, cepat dan kemudian kepastian itu juga bisa mereka dapatkan," tuturnya.