Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Lebak, IDN Times - Banjir kembali merendam pemukiman warga adat suku Baduy pada Minggu (11/9/2022) sore. Banjir tersebut dipicu oleh luapan Sungai Cibarani usai sebelumnya hujan deras intensitas tinggi dan waktu yang lama terjadi di lokasi tersebut.

Tak hanya banjir, longsor juga terjadi hinga mengakibatkan rumah warga rusak dan sebuah jembatan rusak hingga hanyut terbawa arus aliran sungai.

"Longsor membuat jembatan penyebrang antar kampung rusak berat dan terbawa arus banjir. Jembatan Kampung Cijahe penyebrangan ke Cikesik dan Cibeo," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Senin (12/9/2022).

1. Sembilan rumah dilaporkan kebanjiran

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam peristiwa banjir ini sembilan rumah warga adat Baduy dilaporkan tergenang banjir dengan ketinggian rata-rata se-mata kaki.

"Telah terjadi longsor yg mengakibatkan dua rumah rusak atas nama Ayah Jarsah dan Ayah Arsiti Kampung Cibogo," kata dia.

2. Dua rumah dilaporkan terdampak longsor

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30, dengan sebelumnya hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi dari pukul 14.00.

"Korban Jiwa nihil," kata Febby.

3. Pada bulan Februari banjir juga landa kawasan Baduy

Sungai di perkampungan Baduy (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Kamis (17/2/2022) memicu bencana banjir dan tanah longsor di perkampungan Desa Adat Baduy. Akibatnya beberapa saung huma tempat penampungan bahan pangan warga Baduy rusak diterjang aliran air banjir.

Dalam laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dijelaskan, banjir mulai terjadi dari pukul 15.40 WIB.

"Telah terjadi hujan lebat yang mengakibatkan 3 rumah terdampak longsor, 4 saung huma dan 1 saung pos terdampak banji dan 4 jembatan rusak," tulis laporan BPBD.

Editorial Team