Serang, IDN Times – Banjir kembali melanda Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (28/12/2025) malam. Luapan air Sungai Cikalumpang menggenangi ratusan rumah warga dan menelan satu korban jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat, mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. “Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Cikalumpang meluap hingga ke permukiman warga,” kata Ajat, Senin (29/12/2025).
Dalam peristiwa tersebut, satu warga dilaporkan meninggal dunia. Korban bernama Marto (60), warga Kampung Begog, Desa Citasuk. Korban diduga tidak sempat menyelamatkan diri karena mengidap penyakit stroke. “Korban jiwa meninggal dunia akibat terendam banjir,” kata Ajat.
Banjir Kembali Terjang Padarincang Serang, 1 Orang Meninggal

Intinya sih...
Hingga saat ini, 308 rumah masih tergenang banjir
Ketinggian bervariasi antara 20 sampai 60 centimeter
Banjir kembali melanda Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (28/12/2025) malam.
1. Hingga saat ini, 308 rumah masih tergenang banjir
Ajat menjelaskan, hingga Senin pagi sebanyak 308 rumah warga masih tergenang banjir meski kondisi air mulai berangsur surut. Sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing.
“Jumlah warga terdampak mencapai 350 kepala keluarga atau sekitar 1.200 jiwa. Yang mengungsi ada dua KK dengan enam jiwa, lokasi pengungsian di SDN Sukamaju,” katanya.
2. Ketinggian bervariasi antara 20 sampai 60 centimeter
Saat ini, ketinggian air di lokasi banjir bervariasi antara 20 hingga 60 centimeter. Sementara itu, banjir di Desa Kalumpang dilaporkan telah surut.
“Cuaca di lokasi berawan dan air terus berangsur surut. Penanganan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Serang bersama Polsek, Koramil, PMI Kabupaten Serang, serta unsur terkait lainnya,” katanya.