Bantah Jadi Penyebab Jalan Daan Mogot Ambles, PDAM TKR: Akibat Longsor

Kabag Humas PDAM TKR Samsudin mengatakan, longsoran tanah yang menimpa pipa miliknya terjadi karena air yang menggerus tanah di bawah badan jalan tersebut.

"Jadi pipa kita jadi bolong begitu. Bukan karena pipa kita, pipa kita kan di pinggir jalan. Jadi bukan karena pipa bocor yang menggerus tanah, tapi karena longsoran menimpa pipa kita sehingga patah," kata dia saat dihubungi IDN Times, Minggu (2/1).

Samsudin membantah pipa milik perusahaannya berada di bawah badan jalan Daan Mogot, tapi di samping jalan. Menurut dia, pipa tersebut sudah berada di Jalan Daan Mogot sejak 1976, untuk mendistribusikan air bersih ke sejumlah lokasi.

"Untuk bandara itu sebetulnya, iya terganggu sedikit, terganggunya nanti pas ada perbaikan," kata dia.

Sementara, dari pengamatan IDN Times di lokasi, saat ini petugas memperlebar lubang yang ambles untuk proses perbaikan. Tampak ada satu unit batang pipa milik PDAM TKR yang saat ini sudah dipotong petugas.

Lubang akibat amblesnya jalan berkedalaman hampir dua meter itu terdapat gorong-gorong untuk pembuangan air. Sementara, pipa PDAM terlihat menyilang dari gorong-gorong itu bersama dengan kabel dan pipa utilitas lainnya.

Samsudin menjelaskan, pihaknya akan melakukan relokasi pipa sesuai dengan instruksi dari BBPJN, dan sudah menyiagakan petugas di lokasi kejadian.

"Satu pipa saja di sana, jadi pipa untuk bandara dan ke Jakarta juga itu. Jadi ada dua suplai air bersih untuk penduduk sekitar Batu Ceper Tanah Tinggi, sekitar 10.000 yang terdampak," ujar dia.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) pada Kementerian PUPR sebelumnya menyebutkan, penyebab amblesnya Jalan Daan Mogot di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten, karena bocornya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR).

PDAM TKR merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Tangerang. Selain pipa PDAM, diduga masih ada beberapa lagi pipa milik PLN, gas, maupun fiber optik yang berada di bawah badan Jalan Daan Mogot.

Kepala BBPJN pada Kementerian PUPR Hari Suko Setiono menyebutkan, kebocoran pipa PDAM itu diduga tidak diketahui pihak mana pun dan sudah berlangsung sejak lama, dan penyebab bocornya pipa tersebut diduga karena pipa sudah berkarat.

"Sekarang kita langsung bongkar kita minta PDAM langsung di relokasi pipa ya, nanti setelah direlokasi langsung buat yang dengan gorong-gorong beton," kata dia kepada IDN Times di lokasi kejadian, Minggu (12/1).