Kota Tangerang, IDN Times - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menyoroti fenomena maraknya kenakalan remaja yang belakangan meningkat. Beberapa fenomena yang disoroti adalah nge-BM (bajak mobil) dan bergerombol menyerang warga secara random seperti gangster.
Ketua LPA Kota Tangerang, Dani Samiun menilai, fenomena itu muncul akibat minimnya pengawasan orangtua dan belum maksimalnya peran edukasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Keluarga harusnya memberikan pendidikan, memberikan pemahaman kepada anak agar tidak terlalu bebas, era digitalisasi saya kira sangat berpengaruh," kata Dani Samiun, Selasa (16/3/2021).
Dia juga menilai, dinas terkait dan P2TP2A juga seharusnya memberikan edukasi karena ada keterbatasan pengetahuan orangtua di era digital ini.