Sementara di website resmi Sinarmas, Kawasan ekonomi digital yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land ini, dibuat menyerupai Silicon Valley di San Francisco, dengan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia, seperti Apple, Twitter, dan Facebook.
Corporate Communication & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land, Panji Himawan, mengatakan di Indonesia, pengembangan kawasan ekonomi digital dilakukan secara visioner oleh Digital Hub Sinar Mas Land.
“Berkaca dari Silicon Valley, Sinar Mas Land memulai pengembangan ini secara organik dengan penyediaan perguruan tinggi untuk menyediakan digital talent pool,” kata Panji di kawasan The Breeze, BSD City, Rabu (4/12/2019).
Dengan digital talent pool yang mumpuni, diharapkan dapat melengkapi fasilitas dan infrastruktur berteknologi tinggi yang telah tersedia, seperti Apple, Huawei dan NTT.
“Kawasan Digital Hub didesain sebagai pusat tech commerce yang ekspansif dan berkelanjutan dengan tujuan menyediakan wadah bagi kreator dan inovator Indonesia, sebagai bagian dari Ekonomi 4.0,” paparnya.