Keluarga nelayan yang masih hilang di Selat Sunda (Antaranews)
Sito Warsito juga mengimbau kepada nelayan yang mencari ikan di perairan Selat Sunda dan sekitarnya untuk melapor ke Basarnas jika menemukan mayat mengambang.
Selama ini, Tim SAR Gabungan mengalami kesulitan pencarian ketujuh nelayan tersebut karena cuaca buruk disertai gelombang tinggi dan angin kencang. Di samping itu juga arus telah menyeret ketujuh nelayan dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ke lokasi lain.
Di sisi lain, imbuh Sito, Basarnas akan mengundang keluarga korban pada Jumat malam (26/6) untuk menyampaikan secara resmi penghentian pencarian tersebut. "Karena standar operasi (SOP) yang dilakukan tim SAR selama tujuh hari sudah dilaksanakan," katanya.
Ketujuh nelayan yang belum ditemukan adalah Jamal (25), Sancan (35), Rasmin (30), Tastirah (50), Suri (50), Boler (30) dan Joni (30).