Dok. Humas Pemkot Tangerang
Ia menceritakan, batik asal Kampung Tehyan asli Kota Tangerang ini memiliki berbagai motif. Mulai dari lampion, bunga Padma, klenteng, burung hong, perahu naga, pintu air 10 hingga ikan koi. Dijual dengan ukuran mulai dari dua meter, dengan harga jual mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta per lembarnya.
“Warga produksi hampir setiap minggunya, untuk kali ini cukup intens produksi kita lakukan. Karena lagi ada orderan khusus dari Kecamatan untuk seragam pegawai sepertinya, hampir 40 lembar," kata Henny Lim.
Sejauh ini, pesanan datang dari sekitar Kota Tangerang saja. Henny berharap, pasar batik ini kian meluas dan dikenal banyak orang. "Sehingga orderan makin beragam hadir dari daerah lainnya,” harapnya.