Serang, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pandeglang tengah menelusuri voice note yang menyebar di tengah masyarakat, melalui WhatsApp. Isinya, ada suara dengan nada ancaman bagi yang berbeda pilihan calon legislatif di Pemilu 2024.
Hal itu diungkap Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Setiadi. Dari hasil pendalaman, Bawaslu menduga pengisi suara pada voice note merupakan oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Angsana berinisial SI.
"Sudah dibahas rapat pleno, memang dugaannya mengarah kuat memang betul itu adalah oknum kepala desa berinisial SI," kata Febri saat dikonfirmasi, Selasa (22/11/2023).