Pandeglang, IDN Times - Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah pertanian dan kelautan, secara operasional kedua sektor ini akan memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan daerah apabila mampu menggali dan menjadikan komunitas unggulan daerah.
Berdasarkan data BPS Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pendapatan di sektor pertanian di menjadi salah satu terbesar Kabupaten Pandeglang, yakni pada tahun 2019 mencapai 2,87 triliun.
Untuk terus menggali potensi pada sektor pertanian dan kelautan, calon bupati nomor urut 1 Irna Narulita mencanangkan rumah pintar untuk petani dan nelayan. Di sana, mereka bisa belajar dan menularkan kepada petani lain tata cara bertani dan melaut dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik.
Lalu, pasangan calon (paslon) nomor 1 ini juga akan mendapat bantuan permodalan. Saat ini, Irna mengaku pihaknya telah membangun 8 balai rumah pintar untuk petani dan nelayan.
"Kami permodalan tidak semua dari APBD, tapi ada juga bantuan Kementerian. Kami jemput karena untuk infrastruktur kesehatan dasar sudah habis terbagi APBD," katanya.
Dengan panjang pantai 370 kilometer, Irna, Kabupaten Pandeglang memiliki potensi besar di sektor perikanan. Oleh karenanya, pada periode keduanya dengan Tanto W Arban dirinya akan membangun pusat tempat pendaratan ikan.
"Kami akan koordinasi dengan pak gubernur dan Kementerian Kelautan Pandeglang menjadi daerah maritim menjadi pusat perikanan nasional," katanya.
Sementara, pasangan calon nomor urut 2 Thoni Mukhson dan Miftahul Tamamy menyoroti nilai tukar petani yang masih rendah di Kabupaten Pandeglang--di tengah luasnya wilayah pertanian di kota Badak tersebut.
Oleh karenanya, Thoni mengatakan, pihaknya akan membina dan memberikan insentif terhadap petani yang masuk dalam program 42 ribu lahan pertanian Pandeglang yang telah ditetapkam sebagai lahan pertanian strategis.
"Produk turunannya adalah daya saing dengan kabupaten lain di Banten dan nadional. Kami tidak menginginkan seperti fakta terjadi Kabupaten Tangerang hanya memiliki 150 hektare, tapi hasil pertanian lebih 7 ton dari 1 hektare sementara Pandeglang yang luasnya 42 ribu baru mencapai 4 ton per 1 hektare. Saya kira ini ironis," katanya.