Lebak, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan impounding atau pengisian awal bendungan Karian, pada Jumat (29/9/2023).
Bendungan Karian yang mulai dibangun sejak 2015 ini memiliki kapasitas 314 juta kubik air hingga bisa menyuplai air bersih di Jakarta, Lebak, Serang, serta Bogor dan menjadi bendungan terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian, I Ketut Jayada mengatakan, Impounding atau pengisian awal ini akan berlangsung secara bertahap.
"Impounding secara bertahap begitu kita tutup hari ini, kebetulan musim kemarau, levelnya akan naik bertahap akan lama sekali perkiraan kami sampai penuh di bulan April-Mei 2024," kata Ketut Jayada, Jumat (29/9/2023).
Sementara itu, Bupati Lebak, Itu Octavia Jayabaya mengatakan, ada 12 desa di Kabupaten Lebak yang tergenang Bendungan Karian.
"Dengan dinamika sosial, beradaptasi dengan lingkungan baru yang direlokasi tinggal nanti ke depan dengan keberadaan ini masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan penyangganya seperti pembangunan ekonomi baru, pariwisata dan sebagainya," kata dia.
Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lebak, Wawan Kuswanto menyatakan, pemerintah pusat mempersiapkan aliran air bersih dengan kapasitas 400 liter per detik untuk wilayah proyek Kota Baru di Kecamatan Maja.
Untuk itu pihaknya pun turut mempersiapkan peningkatan pelayanan di wilayah perumahan tersebut.
"Jadi bukan hanya PDAM saja yang bersiap, jadi pemerintah pusat juga rencana mau dibangun instalasi lagi di sebelah yang sudah ada," kata Wawan kepada IDN Times, Minggu (31/7/2022).