Benyamin Pastikan Pemkot Tangsel Tak Hapus Pegawai Honorer
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan, tidak akan menghapus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) atau yang dikenal dengan nama pegawai honorer. Pemkot Tangsel justru mengusulkan agar pemerintah pusat mengangkat para honorer sebagai pegawai kontrak.
"Saya selaku kepala daerah di Tangerang Selatan, selalu mengusulkan ke pemerintah pusat untuk diangkat menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," kata Benyamin, Rabu (9/8/2023).
1. Wali Kota: selagi mereka disiplin, jangan pecat mereka
Menurut Benyamin, sepanjang para pegawai honorer ini disiplin dan mengikuti aturan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tidak akan ada pemecatan, apalagi untuk menghapus semua tenaga honorer di Tangsel.
"Kecuali mereka tidak disiplin, melanggar aturan, dan seterusnya," tegasnya.
2. Benyamin menjamin, gaji honorer di APBD 2024
Bahkan, Benyamin telah menjamin melalui kebijakan keuangan pada tahun 2024 yang dilakukan untuk para tenaga honorer. Pemkot Tangsel, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran di APBD 2024 untuk gaji, honorarium atau insentif bagi para tenaga honorer.
"Semangat untuk bekerja selama 13 bulan, karena sudah saya siapkan juga untuk lebaran," tegasnya.
3. Para pegawai honorer diminta enggak khawatir
Jadi, kata Benyamin, para pegawai honorer diminta tak perlu khawatir terhadap keberlangsungan bekerja, karena kebijakan Pemkot Tangsel menjamin itu semua.
"Oleh karenanya sekarang jaga sikap, jaga attitude, jaga akhlak, jaga adab, jaga disiplin, jaga loyalitas, jaga harmonisasi, jaga persatuan dan jaga kesatuan di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Karena saya tidak butuh pegawai yang aneh-aneh kerjanya," kata dia.
