Benyamin-Pilar Kembali Pimpin Tangsel, Ini Prioritasnya di Pendidikan

- Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memimpin Tangsel periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto.
- Prioritas mereka termasuk makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, penerimaan siswa sekolah, bantuan beasiswa, dan pembangunan sekolah.
- Benyamin juga ingin mendorong program kemandirian pangan hingga di tingkat RW dan mengupgrade program Ngider Sehat menjadi Ngider Sehat Prima.
Tangerang Selatan, IDN Times - Setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memimpin Tangerang Selatan (Tangsel) periode kedua dengan masa bakti 2025-2030. Ada sejumlah prioritas mereka, termasuk di bidang pendidikan.
"Nanti program utamanya tentu yang pertama adalah dari program strategis nasional. Saya akan menyukseskan makan bergizi gratis, kemudian cek kesehatan gratis," kata Benyamin, Kamis (20/2/2025).
Kedua program itu merupakan program pemerintah pusat untuk melayani masyarakat. "Mereka harus sehat, baik fisik maupun keadaan seperti itu," kata dia.
1. Benyamin akan bangun gedung sekolah baru

Benyamin mengatakan, dari sisi program prioritas era kepemimpinannya mendatang, banyak hal akan ia lakukan. Misalnya, membuat sistem penerimaan siswa sekolah hingga pembangunan gedung sekolah baru.
"Dan saya masih akan melanjutkan lagi program bantuan beasiswa, perataan anak-anak yang tidak diterima di SMP negeri. Kemudian juga saya masih ingin mempercepat pembangunan beberapa sekolah di Tangsel," kata dia.
2. Benyamin akan mendorong program kemandirian pangan

Selain itu, kata Benyamin, dari sisi pertanian pihaknya ingin mendorong program kemandirian pangan hingga di tingkat RW.
"Saya ingin mendorong RW Mantap dan KWT, Kombok Wanita bTani, RW Mandiri Tahan Pangan itu RW Mantap, sehingga lingkungan RW tadi bisa menyelesaikan, memenuhi kebutuhan," ungkapnya.
3. Benyamin akan upgrade program Ngider Sehat

Pada sektor kesehatan, selain cek kesehatan gratis, dirinya ingin terus mendorong program Ngider Sehat untuk diupgrade menjadi Ngider Sehat Prima.
"Sudah kami siapkan konsepnya, Ngider Sehat Prima, nanti mungkin frekuensinya akan kita tambah, kemudian juga diikuti oleh dokter umum yang akan mengikuti para tenaga Ngider Sehat," kata dia.