Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sampah di TPA Cipeucang Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

  • Benyamin menunggu keputusan Pemkab Pandeglang terkait kerja sama sampah

  • Warga Pandeglang menolak kerja sama penampungan sampah dengan Tangsel

  • Ratusan warga demonstrasi dan tuntut pemda batalkan kerja sama sampah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Polemik pengiriman sampah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Pandeglang, masih menyisakan ketidakpastian, setelah muncul penolakan dari warga sekitar. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan pihaknya tidak akan memaksakan kerja sama tersebut. Ia menegaskan keputusan akhir ada di tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

“Maka itu harus dilanjutkan dengan situasi dan kondisi seperti ini atau akan diputuskan saya monggo-monggo (silakan) aja,” kata Benyamin, Kamis (21/8/2025).

1. Benyamin tunggu komunikasi dengan Pemkab Pandeglang

Ilustrasi sampah plastik di pantai (pexels.com/Catherine Sheila)

Menurutnya, sejak penandatanganan perjanjian kerja sama, belum ada komunikasi lanjutan dari Pemkab Pandeglang.

“Saya masih menunggu, mungkin Pemkab Pandeglang masih menyelesaikan urusan di lapangan,” tegasnya.

2. Warga Pandeglang menolak kerja sama sampah dengan Tangsel

ilustrasi sampah (pexels.com/Emmet)

Sebelumnya diberitakan, penolakan warga terhadap kerja sama pengelolaan sampah itu dengan menggelar aksi demonstrasi. Mereka membajak truk sampah dan menumpahkan muatannya di depan kantor Bupati Pandeglang, Rabu (20/8/2025).

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes karena tuntutan mereka agar kerja sama tersebut dibatalkan tidak kunjung direspons pemerintah daerah (pemda).

Editorial Team