Tangerang Selatan, IDN Times - Kasus Rumini, 44, mantan guru honorer SDN Pondok Pucung 02, kini menjadi perbincangan luas masyarakat. Bahkan, pengakuan dia yang menyebut handphonenya eror dan rusak akibat disadap, banyak pula mengundang reaksi dari berbagai kalangan.
Aksi simpati publik terhadap Rumini itu kini mengalir berupa pengumpulan donasi. Beberapa WAG yang tersebar luas, terang-terangan menggalang dukungan kepada anggota WAG untuk menyisihkan sumbangan.