Cilegon, IDN Times - Sejumlah pemudik sepeda motor jatuh pingsan saat sedang antre untuk masuk kedalam kapal di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Sabtu pagi (26/3/2025).
Berdasarkan data Posko Palang Merah Indonesi (PMI), setidaknya ada tiga pemudik yang tercatat pingsan di Ciwandan. Dua pemudik pingsan pada Sabtu pagi dan satu pemudik lainnya pingsan pada Jumat malam (28/3/2025).
Mereka pingsan diduga kelelahan karena antre berjam-jam untuk masuk ke kapal. Para pemudik diketahui antre di kantong-kantong parkir pelabuhan sebelum bergantian masuk kapal.Area tunggu ini sempat dikeluhkan oleh pemudik terutama saat antrean membludak.
"Karena pengap, posisi kami himpit-himpitan di kiri kanan depan belakang motor semua, akhirnya kurang sirkulasi udara," kata pemudik bernama Epul, di lokasi antrean.
Epul sendiri sudah berada dalam antrean selama dua jam, dan belum kunjung mendapat giliran masuk kapal.
Enah, salah satu pemudik mengaku mual sebelum dia terhuyung dan tiba-tiba terhempas dari atas motor yang tengah antre masuk kapal. Enah kemudian dibawa ke pos PMI untuk mendapatkan perawatan.
Sebelum Enah, ada satu orang pemudik yang jatuh pingsan dan sekarang masih dirawat oleh PMI. "Ada pemudik lain yang tengah dirawat, karena pingsan atau hanya sekedar kelelahan," katanya.
Ketua piket pos PMI Ciwandan, Rifki, mengatakan, ada banyak pemudik yang datang ke pos PMI karena kelelahan. Mereka mengalami gejala mual, pusing hingga keringat dingin.
"Kelelahan ada banyak, datanya belum kami rekap, tapi kalau yang pingsan pagi ini ada dua, infonya semalam juga ada," katanya.