Lebak, IDN Times – Aktivitas truk Over Dimension Over Load (ODOL) disebut menjadi salah satu penyebab membengkaknya biaya pemeliharaan Jalan Tol Serang–Panimbang (Tol Serpan). Operator jalan tol menilai kendaraan bertonase berlebih tersebut berdampak langsung pada kerusakan infrastruktur jalan.
Manajer Bidang Pengembangan Sistem dan Usaha PT Wijaya Karya Tol Serang–Panimbang, Muhammad Albagir mengatakan, truk ODOL menjadi ancaman serius bagi daya tahan konstruksi jalan tol. Beban muatan yang melebihi batas dinilai mempercepat kerusakan permukaan jalan dan struktur pendukung lainnya.
“Truk ODOL sangat merugikan jalan tol karena dampaknya sangat merusak,” kata Albagir, Rabu (17/12/2025).
