IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land mengatakan, pihaknya ingin menangkap devisa yang keluar negeri terhadap medical tourism, pasalnya uang yang masuk ke luar negeri untuk kesehatan sangat banyak.
"Kalau kita bisa bangun fasilitas medical check up yang bagus seperti Singapura, maka engga perlu ke luar negeri lagi, Rp2,7 triliun ke luar negeri untuk kesehatan," jelasnya.
Indonesia sendiri, kata Irawan, hanya baru memiliki satu kawasan medical khusus yang berada di Sanur, Provinsi Bali. Padahal, kebutuhan kesehatan pun cukup banyak, terlebih Tangerang merupakan kawasan yang berbatasan dengan Jakarta.
"Kalau di sana pemerintah yang membuat, kalau di sini swasta inisatif. Kami di sini membangun satu ekosistem mendukung roadmap pemerintah kami akan fokus, kalau dilihat action plan, kita fokus teknologi, kita fokus persiapan klinik medical tourism, dan fokus ke upgrade skilling standar global agar tenaga kesehatan bisa bersaing," tuturnya.
Sementara itu Mulyawan Gani, Chief Transformation Officer Sinar Mas Land mengungkapkan, nantinya biomedical campus ini akan terdiri dari dua tower, yakni Tower Knowledge yang terdiri dari 8 lantai seluas 13 ribu m2 dan Tower Science terdiri dari 3 lantai seluas 8 ribu m2.
"Kita ingin ini menjadi health tourism, di mana seperti di Gangnam, Korea Selatan, di mana itu jadi tujuan untuk beauty clinic dari seluruh dunia, kita ingin di sini juga begitu, jadi meski sama-sama beauty clinic, tapi punya specialty masing-masing dan ada di satu kawasan," kata Irawan.
Gani menerangkan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan 10 perusahaan di bidang kesehatan dari Indonesia dan luar negeri, diantaranya PT Etana Biotechnologies Indonesia, Asa Ren, Pathgen Diagnostik Tekno, Fullerton Health Indonesia, Pyridam Farma, I-SWAM, Monash University, Careoth Inc., dan AWS Indonesia.
"Mulai dari perusahaan research & development bidang bio farmacy, genomic atau DNA, lab clinic, health service yang memiliki medical check up standar internasional, nursing academy ini nanti lulusan perawat akan dapat pelatihan tambahan dan akan dikirim ke Jepang untuk praktik di sana, lalu ada scholarship untuk dokter dan perawat yang ingin meningkatkan ilmunya, dan beauty clinic ada beberapa," jelasnya.
Untuk diketahui, Biomedical Campus ini bakal mulai beroperasi pada Juni 2024 mendatang yang berlokasi di kawasan Digital Hub, BSD City, Kabupaten Tangerang.