Tangerang, IDN Times – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten pada periode 11–14 September 2025. BMKG menyebut kondisi atmosfer saat ini mendukung terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah.
Fenomena Dipole Mode negatif yang meningkatkan suplai uap air dari Samudra Hindia, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Equatorial menjadi faktor pemicu peningkatan hujan. Selain itu, kemunculan bibit Siklon Tropis 93S di Samudra Hindia barat Bengkulu juga membentuk daerah perlambatan angin yang berdampak hingga ke Banten.