Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah memperlihatkan spot hujan di wilayah Jateng melalui layar citra satelit. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah memperlihatkan spot hujan di wilayah Jateng melalui layar citra satelit. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • BMKG memperingatkan potensi angin kencang di Banten pada 3–5 September 2025

  • Kondisi ini bisa memicu hujan deras dan masyarakat diminta waspada

  • Analisis pola angin menunjukkan adanya tarikan massa udara akibat sistem tekanan rendah 1009 mb di barat Sumatera.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang di Provinsi Banten. Fenomena ini diperkirakan terjadi pada periode 3–5 September 2025 dan berpotensi melanda sebagian besar wilayah, termasuk Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta Kabupaten Pandeglang bagian selatan.

BMKG mencatat kecepatan angin dapat mencapai 57 km/jam (31 knot), yang dinilai mampu mengganggu aktivitas masyarakat serta membahayakan keselamatan.

1. Kondisi ini bisa memicu hujan deras

Ilustrasi hujan di Kota Makassar. IDN Times/Irwan Idris

Analisis pola angin menunjukkan adanya tarikan massa udara akibat sistem tekanan rendah 1009 mb di barat Sumatera. Kondisi tersebut memicu peningkatan kecepatan angin dari timur ke barat, disertai potensi cuaca ekstrem.

“Situasi atmosfer ini tidak hanya meningkatkan kecepatan angin, tetapi juga berpotensi memicu hujan lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah Banten,” tulis BMKG Wilayah II dalam rilis resminya.

2. Masyarakat diminta waspada

ilustrasi curah hujan ekstrem (pexels.com/Kaique Rocha)

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah preventif sederhana guna mengurangi risiko bahaya. BMKG merekomendasikan warga untuk mengamankan barang di luar rumah, menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame, serta terus memantau informasi resmi melalui laman cuaca.bmkg.go.id maupun kanal media sosial BMKG Wilayah II.

BMKG juga mengingatkan pentingnya berbagi informasi peringatan ini kepada keluarga dan tetangga agar upaya pencegahan bisa lebih optimal.

Editorial Team