Serang, IDN Times - Vera, bocah berusia 12 tahun yang terseret arus ombak di Pesisir Pantai Karangseke, Desa Muara, Kecamatan Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten pada Minggu (6/7/2025), ditemukan meninggal dunia. Vera ditemukan pada jarak sekitar 0,5 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal setelah sehari pencarian. Sebelumnya korban dikabarkan hilang setelah terseret ombak bersama dua wisatawan lainnya.
Bocah Hilang Terseret Ombak di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal

1. Korban ditemukan berjarak 0,5 NM dari lokasi kejadian hilang
Kepala Kantor SAR Banten, Al Amrad mengatakan, Tim SAR gabungan yang sempat menghentikan pencarian memulai operasi pencarian sejak pagi pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian sempat menemui kendala nihilnya hasil pada pencarian awal. Namun pukul 13.23 WIB, tim berhasil menemukan korban pada jarak sekitar 0,5 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal.
"Ditemukan di koordinat 6°49'54"S 105°53'42"E," kata Amrad, Senin (7/7/2025).
2. Korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga
Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Binuangeun untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih," katanya.
3. Dari tiga korban, hanya satu yang selamat
Untuk diketahui, tiga orang wisatawan Pesisir Pantai Karangseke, Desa Muara, Kecamatan Binuangeun, Kabupaten Lebak, terseret arus ombak. Satu orang ditemukan meninggal dunia, satu selamat, dan satu lainnya seorang anak perempuan hilang. Peristiwa itu terjadi, Minggu sore (6/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Insiden tersebut terjadi saat ketiga korban tengah bermain di tepi pantai bersama satu orang lainnya. Ombak besar secara tiba-tiba datang dan menyeret mereka ke tengah laut. Dari tiga korban yang terseret, hanya satu orang yang selamat atas nama Revi (10). Sementara dua korban lainnya atas nama Syahrudin (21) ditemukan meninggal dunia dan Vera (12) hilang.