Bocah Kelas 2 SD Diculik Remaja 15 Tahun, Dibawa ke Riau

- Bocah kelas 2 SD diculik oleh remaja 15 tahun hingga ke Riau dengan iming-iming uang.
- Pelaku membawa korban menumpang truk tanpa sepengetahuan sopir selama 3-4 hari.
- Korban ditemukan di Indragiri Hulu, Riau bersama pelaku dan akhirnya diserahkan ke keluarganya.
Serang, IDN Times - Seorang bocah kelas 2 SD di Kota Cilegon, ZK (8), diculik oleh remaja berusia 15 tahun berinisial HH. Pelaku membawa korban hingga ke Riau.
Pelaku diduga membujuk rayu korban sepulang sekolah dengan iming-iming uang pada Selasa (7/1/2025). Korban dan pelaku tak saling kenal.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson mengungkap, kasus itu bermula ketika polisi menerima laporan adanya anak hilang, pada Selasa itu. "Kami membuatkan daftar pencarian anak hilang, kami sebarkan," jelas Samula, Senin (13/1/2025).
1. Pelaku membawa korban dengan menumpang truk

Dari hasil pemeriksaan, kata Hardi, pelaku HH membawa korban dengan cara menumpang truk pengangkut sepeda motor hingga ke Riau. Pelaku dan korban menumpang truk tersebut tanpa sepengatahuan sopir.
"Selama perjalanan 3-4 hari itu mereka mengikuti truk tanpa sepengetahuan sopir hingga sampai ke Indragiri Hulu. Barulah sopir melihat karena si korban ini menangis dan menggigil kemudian diamankan oleh ibu pemilik warung," kata Hardi.
2. Korban dan pelaku ditemukan di Indragiri Hulu Riau

Empat hari kemudian, polisi mendapat kabar bahwa korban ditemukan di Indragiri Hulu, Riau bersama pelaku. Petugas Satreskrim Polres Cilegon berkoordinasi dengan Polres setempat untuk mengamankan kedua orang tersebut.
"Hari Sabtu kemarin (11/1/2025), kami dapat informasi dari Polsek Pulomerak bahwa anak ini ditemukan di daerah Indragiri Hulu, Riau beserta dengan salah satu orang yang membawa anak ini," katanya.
3. Korban sudah dijemput, pelaku tengah diperiksa polisi

Lalu, Hardi bersama anggota Reskrim menjemput kedua anak ini ke Riau untuk dibawa ke Polres Cilegon. Pada Senin tanggal 13 Januari 2025 sekitar jam 13.15 WIB, korban tiba di Polres Cilegon Polda Banten disambut isak tangis ibu korban.
Korban langsung diserahkan ke keluarganya, sementara pelaku langsung menjalani pemeriksaan di Mapolres Cilegon untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk seseorang yang diduga membawa ZK ini masih terus kami dalami karena perlu pendampingan untuk pemeriksaan karena masih di bawah umur," katanya.