Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di Banten sudah di atas 80 persen.
Hal ini terjadi lantaran meningkatnya kasus baru yang terpapar virus corona di 8 kabupaten/kota di provinsi di paling barat di Jawa Barat tersebut.
Ati mengatakan, hingga saat ini tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di Banten mencapai 80,61 persen. Dari kapasitas yang tersedia sebanyak 3.426 tempat tidur, saat ini hanya tersisa 664 tempat tersedia yang kosong.
Untuk tingkat keterisian rumah singgah di angka 87,90 persen. Dari kapasitas total 868, kini sudah terisi atau terpakai 763 tempat tidur.
"Untuk BOR intensive care unit (ICU) telah mencapai 76,42 persen. Kapasitas 352, telah terpakai 269 dan tersisa 83 tempat tidur,” kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, Sabtu (19/6/2021).
Sementara, jumlah penambahan kasus baru di tanah Jawara mengalami peningkatan menjadi 300 kasus per hari. Diketahui, total jumlah kasus di Banten sebanyak 53.095 kasus. Rinciannya, 2.355 masih dirawat, 49.379 sembuh dan 1.361 meninggal dunia.
“Seiring meningkatnya kasus COVID di 8 kabupaten/kota maka BOR juga meningkat,” katanya.
Kendati kasus meningkat, berdasarkan data peta sebaran COVID-19, belum ada daerah di Banten yang kembali masuk zona merah. Seluruh kabupaten/kota masih berstatus zona oranye penyebaran virus corona.