Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)
Sementara terkait ancaman bencana longsor, wilayah Kecamatan Setu menjadi wilayah paling rawan di Tangsel.
"Wilayah Setu lah tetep, kita monitoring juga tetap jalan antisipasi banjir longsor," katanya.
Mengapa Setu menjadi wilayah paling rawan longsor? Hal itu dikarenakan, tanah di wilayah Setu berbeda dengan wilayah lainnya dan merupakan bekas galian.
"Kontur tanah (Setu), beda yah. Dia agak tinggi, terus kan di bawahnya ada kikisan-kikisan dan dulunya itu kan tanahnya bekas galian," jelas Chaerudin.
Untuk itu, BPBD Tangsel membuat Satgas guna mengantisipasi adanya longsor di wilayah Setu.
"Kita punya Satgas di sana dan monitor kalau pun ada kejadian apa-apa tugas kita BPBD pertama menyelamatkan dulu, tapi mudah-mudahan tidak terjadi lah di Tangsel," kata Chaerudin.